Selamat datang di Blog komunitas penghancur Israel.................mari bergabung bersama kami.....................untuk perdamaian dunia ..................................................welcome to community blog for Israel destroyers ....come n enjoy with us...for peaceful world

1/30/2009

INTIFADHA









Rp. 40.000
(belum termasuk ongkos kirim. Harga kirim sesuai dengan wilayah)
Kunjungi ALIVE store. Jl. Mayjend Panjaitan, No.15 Malang.
Telp. 0341-9989324

SAVE PALESTINIAN










Rp. 40.000
(belum termasuk biaya kirim. Harga kirim sesuai dengan wilayah)

1/28/2009

APA KATA PARA RABBI DAN KITABNYA


Report by: Agung inasclsal

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh koran Saudi Al-Watan yang disiarkan, Sabtu, seorang Rabbi Yahudi-Zionis telah mengeluarkan maklumat yang mengizinkan membunuh perempuan dan anak-anak Palestina. Dan, menurut Rabbi itu, setiap orang Yahudi akan membebaskan mereka dari setiap tuduhan atas tindakan yang mengerikan itu bagi mereka yang sudah melakakukan kejahatan pembantaian terhadap orang Palestina.

Menurut koran Al-Watan, bahwa Rabbi itu menegaskan pandangannya, bahwa pembantaian Israel di Jalur Gaza jatuh sudah sesuai dengan ajaran agama Yahudi yang menganggap pembantaian seperti itu sebagai: " Bentuk hukuman kepada musuh".Dalam kesempatan itu, pemimpin Rabbi Yahudi menyatakan bahwa tak akan ada masalah sama sekali dalam hal pembantaian terhadap orang Palestina , dan bahkan jika satu juta atau lebih dari mereka tewas di tangan pasukan pendudukan Israel, itupun tidak ada masalah, ujar Rabbi itu.




Rabbi, Mordachi Elyaho, yang mengutip ayat dalam Kitab Talmud, yang merupakan pedoman dari agama yang sekarang populer di kalangan Yahudi-Zionist, dan Rabbi Mordachi telah mengirimkan pula surat kepada Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, yang menjadi selebaran mingguan, yang berisi artikel yang memungkinkan orang-orang Yahudi, melaksanakan gagasan besar , tentang hukuman terhadap musuh sesuai dengan etika perang dalam Taurat.

Pandangan Rabbi Mordachi telah diterapkan terhadap penduduk Gaza, dan orang Palestina yang tinggal di Gaza harus menanggung akibatnya, dan mereka semua harus memikukl tanggung jawab, karena mereka tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan serangan roket yang dilakukan Brigade al-Qassam" kata Elyaho, dalam suratnya ke Olmert. Rabbi Yahudi, Mordachi meminta pemerintah Israel, terutama Olmert melanjutkan agresi militer ke Gaza. Karena menurut Mordachi, semua tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Perdana Menteri Olmert, yang bertujuan untuk : "Menghancurkan orang-orang Palestina yang sudah bersalah, merupakan tindakan yang sah”.

Yesrael Rozin, seorang panganut Talmud yang fanatik, seperti dikutip juga mengatakan bahwa hukum Taurat menetapkan pembunuhan laki-laki, anak-anak, perempuan, tua, bayi, dan hewan [dari musuh], tambahnya.Mengutip bagian dari Kitab Talmud, Rabbi Sholomon Elyaho menyatakan : "Jika kita membunuh 100 orang Palestina, tetapi orang Palestina itu tetap menolak untuk menghentikan serangan roketnya, kita harus membunuh orang Palestina 1000, dan jika kita membunuh orang Palestina 1000, tetapi orang Palestina tidak menghentikan serangan roketnya ke Israel, maka kita harus membunuh 10.000 orang Palestina, dan kami harus terus membunuh orang Palestina, meskipun jumlah orang Palelstina yang dibunuh sudah mencapai satu juta, dan waktu harus dihabiskan membunuh orang-orang Palelstina ", tegas Rabbi Sholomon

Dalam Mazmur mengatakan: " Aku harus terus membunuh musuh dan menangkap mereka, dan aku tidak akan berhenti sampai mereka benar-benar habis ", menurut Talmud.



Jadi, orang-orang Zionis-Israel, tidak akan pernah berhenti membunuhi orang-orang Palestina. Mereka akan terus membunuh dan membunuh, sampai orang Palestina habis. Ini sudah menjadi keyakinan mereka.


1/21/2009

TEKS ASLI FATWA KOMITE TETAP KAJIAN ILMIYAH DAN PEMBERIAN FATWA KERAJAAN SAUDI ARABIA :

الحمد لله رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين نبينا محمد وعلى آله وصحبه ، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. وبعد:

Komite tetap Kajian Ilmiyah dan Pemberian Fatwa Kerajaaan Arab Saudi turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kami di Palestina khususnya di Jalur Gaza dari kezoliman itu, yang menyebabkan terbunuhnya anak-anak kecil, para wanita, dan orang-orang tua, merusak kehormatan, melululantakan rumah-rumah dan bangunan-bangunan, serta mengancam dan meneror stabilitas keamanan. Dan tidak diragukan lagi bahwa hal itu adalah tindakan biadab dan kezaliman terhadap hak bangsa Palestina

Peristiwa tragis ini mewajibkan kaum muslimin untuk turut berjuang dan bekerjasa sama dengan saudara-saudara mereka rakyat Palestina, membantu mereka dan berjihad demi memberantas dan menghentikan kezhaliman terhadap mereka dalam bentuk apapun yang memungkinkan sebagai bentuk realisasi persaudaraan Islam dan ikatan iman.
Allah Ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara” (QS Al Hujurat : 10).

Dan Juga FirmanNya :
“Dan orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan sebagian mereka adalah pemimpin atas sebagian lainnya” (QS At Taubah : 71).

juga bersabda :
“Orang yang beriman terhadap orang beriman lainnya bagaikan sebuah bangunan yang sebagiannya saling mengokohkan sebagian yang lain, dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam (mengisyaratkan dengan) merapatkan jari jemari beliau” (HR Muttafaq ‘alaih).

juga bersabda :
“Perumpamaan orang mukmin di dalam saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi adalah bagaikan satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuh tersebut merasa sakit, maka seluruh tubuh pun ikut merasakannya dengan demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaq ‘alaih). Juga Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, maka janganlah dia menzhaliminya, melecehkannya, dan tidak menyerahkannya (kepada musuh), serta tidak menghinanya” (HR Muslim).

Dan bantuan tersebut adalah Bantuan yang mencakup semua urusan dengan semaksimal mungkin dan dengan tetap melihat situasi dan kondisi, baik dalam bentuk materi maupun immateri, baik bantuan yang datang dari kaum muslimin secara umum berupa uang, makanan, obat-obatan, pakaian dan lain-lain ataupun bantuan dari Negara-negara Islam Arab dengan melancarkan/ memudahkan sampainya bantuan-bantuan tersebut kepada mereka, serta turut mendukung dan membenarkan sikap-sikap yang berpihak kepada mereka dan membantu urusan-urusan mereka dalam rapat-rapat, perkumpulan-perkumpulan (organisasi), dan konferensi-konferensi Negara dan bangsa, dan demikian itu merupakan bentuk/ sikap saling tolong-menolong atau bekerjasama dalam kebaikan dan ketakwaan sebagaimana yang diperintahkan dalam firman Allah Ta’ala :
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa” (QS Al Maidah : 2).

Dan diantaranya juga (menyeru) untuk memberikan nasihat kepada mereka dan menunjukki mereka kepada hal yang mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan mereka. Dan yang lebih utama dari itu adalah mendoakan untuk mereka dalam setiap waktu agar diangkat musibah yang menimpa mereka dan untuk kemaslahatan kondisi mereka, kebaikan perbuatan dan ucapan mereka.

Demikian, kami juga mewasiatkan, “kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina, hendaklah bertakwa kepada Allah swt dan kembali kepadaNya, sebagaimana kami mewasiatkan mereka untuk bersatu di atas al-Haq (kebenaran) dan meninggalkan perpecahan dan perselihan, serta tidak memberikan kesempatan kepada musuh untuk menambah kezaliman dan penindasan mereka

Dan kami juga menghimbau saudara-saudara kami untuk melakukan usaha-usaha yang dapat membasmi kezaliman di negeri mereka dengan mengikhlaskan amal hanya untuk Allah Ta’ala dan mencari ridhaNya semata, dan memohon pertolongan dengan sabar dan shalat, serta bermusyarawah dengan para ulama, para cendikiawan, dan orang-orang yang bijak dalam semua urusan mereka, maka demikian itulah yang dapat mendatangkan taufik dan kebaikan

Sebagaimana kita juga menyeru kepada Para Ulama dan masyarakat dunia secara umum untuk memikirkan dan melihat peristiwa ini dengan pikiran yang jernih dan tetap bersikap adil untuk memberikan hak-hak bangsa Palestina, dan demi memberantas/ menghilangkan kezhaliman terhadapnya sampai mereka dapat hidup dengan kemuliaan. Dan pada waktu yang sama, kami berterima kasih kepada semua yang turut berpartisipasi dalam mengulurkan bantuan kepada mereka, baik negara maupun individu.

1/20/2009

ZIONISME DI MALANG SEJAK 1935

By. Mr. @yid
Penikmat sejarah, tinggal di Malang

Mungkin anda kaget membaca judul tulisan ini, tapi ini fakta yang tak terbantah. Zionisme memang telah ada di Malang sejak tahun 1935. Buktinya masih berdiri tegak bersama gedung milik mereka hingga kini, tepatnya di Jl. Cerme No.16. Lho? bukannya itu bangunan Hotel Cakra yang dulunya gedung Radio Republik Indonesia?


Yup, tidak salah, tapi jika anda telusuri lebih jauh lagi, pasti anda akan lebih terkejut. Sebab, sebelum dialih-fungsikan sebagai gedung RRI tahun 1964, bangunan yang diarsiteki oleh Ir. Mulder ini bernama "maconieke lodge".

Gedung itu dibangun pada tahun 1935 dengan gaya bangunan "nieuwe Bouwen" yang berciri atap lurus dan bodi bangunan berbentu kubus, sebagaimana umumnya bangunan lain peninggalan kompeni di kota Malang. Namun, untuk apa gedung "macionieke lodge" ini difungsikan, masih menjadi mistery. Yang umum diketahui hanyalah tempat yang sering dipergunakan untuk pertemuan-pertemuan penting pihak kompeni.

Namun jika melihat logo besar yang terpampang di atas menara gedung, maka dipastikan gedung ini jelas milik zionis!

Ya, logo jangka yang melambangkan 33 derajat tak lain hanya milik kaum zionis di dunia ini (lihat logo dibawah tulisan merah). Lalu apa maknanya? Dan apa hubungannya dengan kaum Yahudi-Zionis.


Dalam banyak hal di dunia ini, angka 33 derajat mengandung arti penting nan mencengangkan! Coba hamparkan peta dunia, lalu cari titik pertemuan antara 33 derajat lintang utara (LU) dengan 33 derajat bujur timur (BT) dari garis meridian waktu dunia (greenwich). Maka yang anda temukan adalah kota tempat pertarungan tiada henti kaum agamawan, titik paling panas sepanjang sejarah, dan tempat dimana akan terjadinya perang akhir zaman, dialah kota YERUSALEM (al-Quds).


Dalam keyakinan kaum KABBALAH (keyakinan purba yang selalu bersebrangan dengan misi para Nabi utusan Tuhan), angka 33 mengandung arti yang sangat suci. Bahkan dalam struktur keanggotaan Freemansonry (organisasi para kesatria templar dan pasukan militer Yahudi dalam perang salib), seorang yang menempati posisi 33 derajat disebut Grandmaster. Dan masih banyak lagi peristiwa besar yang terjadi tepat di wilayah-wilayah 33 derajat, yang tersebar di seantero dunia.

Disebutkan pula dalam sejarah mereka, ketika para kesatria Templar terpukul mundur oleh pasukan Shalahuddin al-Ayyubi pada tahun 1187, mereka lalu menjadikan Perancis sebagai markasnya. Namun ditentang oleh Raja Perancis, King Philip Le Bel dan Paus Clemen V, yang bersama-sama ikut menumpas para kstaria Templar. Akhirnya mereka berlindung ke Raja Skotlandia, Robert de Bruce. Dan dalam waktu singkat, tepat pada 1307, wilayah Skotlandia menjadi markas besar yang mereka beri nama "Lodge" (loji). Lodge dalam sejarah Zionis merupakan tempat pertemuan para masonis atau para Kesatria Templar pada abad pertengahan, yang turut aktif membidani gerakan freemansonry dunia.

Kembali ke Malang, dugaan kuat gedung yang berdiri di Jl. Cerme no.16 (kini hotel Cakra) itu telah dijadikan basis pertemuan para zionis, oleh karena logo yang terpampang diatasnya, beserta nama "Maconieke lodge" yang lekat dengan istilah Loji.


Tentu bukan suatu kebetulan nama itu sama dengan nama tempat yang menjadi markas zionis sejak 1307 itu...bukan???

1/18/2009

WE WILL NOT GO DOWN

A Song by. Michael Heart

a blinding flash of white lightlit up the sky over gaza tonight
people running for covernot knowing whether they're dead or alive
they came with their tanks and their planes
with ravaging fiery flamesand nothing remains
just a voice rising up in the smoky haze

we will not go down
in the night, without a fight
you can burn up our mosques and our homes and our schools
but our spirit will never die
we will not go downin gaza tonight

women and children alike murdered and massacred night after night
while the SO-CALLEDS LEADERS of countries a fardebated on who's wrong or right
but their powerless words were in vainand the bombs fell down like acid rainbut through the tears and the blood and the pain you can still hear that voice through the smoky haze

we will not go down
in the night, without a fight
you can burn up our mosques and our homes and our schools
but our spirit will never die
we will not go downin gaza tonight

TO PEOPLE ALL OVER THE WORLD......WE WILL NOT GO DOWN!!!

ANJING ISRAEL!!!

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.

Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata.

"Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.

Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda.

"Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tidak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilakukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindunganBukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan.


"Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu. "Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya.(era/mrg)